Menjadikan kandungan (capacity) ayat-ayat Allah (al-Quran) yang sudah tentu meliputi kandungan kalimah yang empat (4) dalam dua (2) pasangan berupa dua (2) POKOK "الدين" (agama : tauhid-1 @ tauhid rububiyyah - رب : احد) mewajibkan "الاءسلام" (Islam : tauhid-2 @ i'ttiqad Uluhiyyah - اله : لله) - ghaib qalbu, serta dua (2) FURU' baginya - Aqidah (الاءيمان : rukun iman - furu-1) dari Syariah-Fiqh (العلم : furu-2) BUKAN semata-mata kerana الله - لله merupakan satu jenayah disisi Allah (القران) itu sendiri.
Itu adalah perbuatan golongan manusia yang mengaku berAgama Tauhid (الدين : rububiyyah - رب : احد), tapi gagal beri'ttiqad (yakin qalbu) dengan i'ttiqad yang diredhoi Allah terhadap hak-hak mutlaknya (الله) Islam (golongan الاءسلام : uluhiyyah - اله : لله), walaupun masih lagi berAgama Tauhid (الدين : tauhid-1 @ tauhid rububiyyah - رب : احد) dengan syarat... selama mana tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan murtad (يرتد : يرتدد معكم عن دينه) - berpaling tadah dari tauhidkan zat الله maha Esa wajib wujud hanya satu - احد (قل هوالله احد).
Mereka itu adalah golongan yang telah diresapi i'ttiqad (yakin qalbu - akal) شريك (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat Allah), yang terdiri dari berbagai golongan i'ttiqad (yakin qalbu - akal) yang salah - Syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah :-
1) Yahudi (al-Yahud)
2) Nasrani (an-Nasyoro)
3) Syiah (Syiaeyyah - baru)
Dan janganlah kamu jadikan pesanan-pesanan dan perintah (suroh & larangan) Allah sebagai modal (alat, bahan, modal) untuk mendapat keuntungan dunia (politik) yang sedikit; sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik memberlakukan semata-mata kerana Allah - Lillaahi), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui.
(Al-Nahl 16:95)
Dan berimanlah kamu dengan apa yang Aku turunkan (Al-Quran) yang mengesahkan benarnya Kitab yang ada pada kamu (Turat : Injiel - selama mana kamu tidak selewengkan), dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang mula-mula kafir (ingkar) akan dia; dan janganlah pula kamu menjadikan ayat-ayatKu (sebagai harga : bahan, alat, modal, tukaran, gadaian untuk) membeli kelebihan-kelebihan (duniawi - politik : jawatab, pangkat, nama, popularity, gelar, kekayaan) yang sedikit faedahnya (disisi Allah); dan kepada Akulah sahaja hendaklah kamu bertaqwa.
(Al-Baqarah 2:41)
Dan janganlah kamu campur adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan kamu sembunyikan yang benar itu (apabila dibacakan akan terkena batang hidung kamu sendiri) pula padahal kamu semua mengetahuinya.
(Al-Baqarah 2:42)
Patutkah kamu menyuruh manusia supaya berbuat kebaikan (tapi kamu sendiri melanggar larangan Allah - al-Quran) sedang kamu lupa akan diri kamu sendiri; padahal kamu semua membaca Kitab Allah, tidakkah kamu berakal?
(Al-Baqarah 2:44)
Dan janganlah kamu jadikan pesanan-pesanan dan perintah Allah sebagai modal (alat, bahan, tukaran, gadaian) untuk mendapat keuntungan dunia (politik - jawatan, pangkat, nama, popularity, gelar, kekayaan) yang sedikit (nilaiNya disisi Allah, melainkan atasnama lillaahi); sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui.
(Al-Nahl 16:95)
///
Ab Sheikh Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan