Tidak Syirik (يشرك : تشرك بالله) terhadap hak-hak mutlak Allah anak Adam itu sebelum lebih dahulu Sesat (Aqidah : الاءيمان - Syariah : al-Ilmu) petunjuk Allah (القران) - Pasik & Munafik...
... Tidak Sesat (Aqidah - Syariah) Pasik & Munafik anak Adam itu sebelum lebih dahulu Kapir - engkar larangan Allah (القران)...
... Tidak Kapir - engkar larangan Allah (القران) anak Adam itu sebelum lebih dahulu Kufur (niat - i'ttiqad : ghaib qalbu) tanpa لله @ bukan semata-mata kerana الله - putus hubungan dengan الله.
Golongan SYIRIK - "اليهود (Yahud - Judas), haadu" (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) adalah Non Muslim tanpa mengira bangsa manusia mana pun.
... FIQH - ahli aqidah & syariah dengan semua cabang ilmunya dengan jelas mengatakan bahawa : perlaku berbuatan syirik terhadap "hak-hak mutlak (zat) Allah yang dilaknati Allah, maka gugur lah "الاءسلام - Islam" menjadi "اليهود - Yahudi" (bukan Kafir - engkar.....), walau pun masih lagi beragama (الدين - Innadden), selama mana belum zahir dengan perbuatan anggota jasad "cara, sifat, kata-kata, perbuatan" Murtad - berpaling tadah dari tauhidkan (zat) Allah wajib wujud hanya Satu - احد, واحد serta tidak mungkin berbilang-bilang (Pluralisme) - tidak kesamarataan Tauhid (Libralisme) > Mulhid (Atheist) Komunisme.
Perbuatan syirik bermula dengan I'ttiqad - niat (yakin kalbu) yang dilaknati Allah kerana berlaku Syirik terhadap "hak-hak mutla (zat) Allah), maka berpindah lah I'ttiqad yang diredhai Allah "al-Islam - Islam" (uluhiyyah) berpindah menjadi I'ttiqad yang dilaknati allah "al-Yahud - Yahudi" (yahudiah), tanpa mengira bangsa manusia mana pun.
SesungguhNya kalimah bacaan al-Quran "al-Yahud" tidak merujuk kepada bangsa manusia mana pun, kerana golongan berI'ttiqad (yakin kalbu) - niat dilaknati Allah "al-Yahud - Yahudi" sudah ada bangsaNya "Bani Israiel" dan bukan semua Bani Israiel itu adalah golongan "al-Yahud (Yahud - Judas) - Haadu" (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) Yahudi : Syirik - Non Muslim.
Permulaan bagi Syirik - "al-Yahud - Yahudi" adalah berI'ttiqad (yakin kalbu) dari Ujub, Sama'ah, Riak, Takabbur... kemudian zahir dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan" memuja (taksub) kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah, berjanggut, memuji (berlebihan - segala pujian hanya bagi Allah), membersih, menyucikan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... termasok al-pantatNya.
Rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan kecuali yang murni dan hanya mengharap ridho Allah”. [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
Lawan daripada ikhlas adalah syirik (menjadikan bagi Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : Riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), Sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun Ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah Syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah . Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik (khafi) kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’”. [HR. Ahmad]
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apajua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (merampas : mendahului serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyucikan) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, Padahal perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Golongan Syirik - (Yehud : Jew's) "Yahudi" - "Haadu" (cara, sifat, kata-kata, perbuatan Syirik) diharamkan Syurga & diwajibkan Neraka hingga mendapat syufaat & keampunan Allah...
... Nak dapat syufaat kot celah mana, kalau Nabi SAW pun dihina, keji ???...
Wajib Neraka lebih dahulu, melainkan berlakuNya kerana lalai - dilalaikan oleh Iblis & Syaitan @ jahil bertingkat-tingkat. maka kalau jahil, segera lah bertaubat Nasuhah.
NOTE :
Siapa sebenarNya yang zahir dengan perbuatan anggota jasad "memuja, memuji, membersih, menyucikan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya dibumi Malaysia hari ini. SebenarNya perkara telah berlaku sejak lama dulu...
Golongan SYIRIK - "al-Yahud (Yahuda - Judas), Haadu" (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) adalah Non Muslim...walau pun zahirnya dengan kupiah-serban, berjubah, berjanggut serta Solatnya sepanjang malam & puasa (tidak melakukan maksiat / kejahatan) pada siang hariNya...
... FIQH - ahli Aqidah & Syariah dengan semua cabang IlmuNya dengan jelas mengatakan bahawa : perlaku berbuatan Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap Hak-Hak Mutlak Allah (zat) yang dilaknati Allah, maka gugur lah "al-Islam - Islam" menjadi "al-Yahud - Yahudi" (bukan Kafir - engkar.....), walau pun masih lagi berAgama (Innadden), selama mana belum zahir dengan perbuatan anggota jasad "Cara, Sifat, Perbuatan, Kata-Kata" Murtad (yartadda : yartadid mingkum undeeneh) - berpaling tadah dari tauhidkan (zat) Allah wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun serta tidak mungkin berbilang-bilang (Pluralisme) - kesamarataan Tauhid (Libralisme) : Mulhid (Atheist) Komunisme.
Siapa golongan Syirik - "alYahud - Yahudi" - Non Muslim bani Melayu dibumi Malaysia hari ini.
Aku kah ?
Kamu kah ?
Mereka kah?
UMNO kah ?
PAS kah ?
SEDAR LAH DIRI !!!
///
Ab Sheikh Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan