Tidak Syirik (Yusyrik : Tusyrik billaah) terhadap hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah
anak Adam itu sebelum lebih dahulu Sesat (Aqidah : al-Iman - furu'-2 dari Syariah :
al-Ilmu - furu'-1) petunjuk Allah (al-Quran) - Pasik & Munafik...
Tidak Sesat (aqidah (al-Iman dari al-Ilmu) syariah-fiqh) Pasik & Munafik anak Adam itu sebelum lebih dahulu kafir - engkar larangan Allah (al-Quran) berulang-ulang & terbahagi kepada dua (2) golongan :-
--- SESAT GOLONGAN PASIK - Golongan yang menjadikan perkara Agama : Ketuhanan - membacakan ayat-ayat Allah (alQuran) & Hadis hingga berlaku kerosakan antara sesama manusia - perbalahan : kecederaan, kematian, perceraian, putus silaturrahim sesama manusia & sesama sendiri...
--- SESAT GOLONGAN MUNAFIK - Golongan yang menjadikan perkara Agama : Ketuhanan - membacakan ayat-ayat Allah (alQuran) & Hadis hingga berlaku kerosakan hubungan antara manusia dengan allah @ penyebab orang lain menjadi Syirik & Murtad. Golongan Munafik juga adalah "golongan Sesat menghampiri Syirik".
SYIRIK (al-Yahud : Haadu & Syiah, Wahhabi) - YAHUDI - Non Muslim : BermulaNya Syirik dengan I'ttiqad (niat - yakin kalbu) dari Ujub, Sum'ah, Riya', Takabbur...kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata perbuatan anggota jasad "memuja (taksub kepada diri sendiri / taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut)... padahal taksub semata-mata terhadap Allah, memuji (memuji diri sendiri / memuji berlebihan : bodek... padahal segala pujian hanya bagi Allah), membersih, menyucikan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah & partinya.
Golongan Syirik = al-Yahud - Yahudi & Syiah, Wahhabi adalah non muslim, walau pun zahirnya berkupiah-berserban, berjubah & berjanggut serta solatnya sepanjang malam & puasa (tidak melakukan maksiah, kejahatan) pada siang hariNya... TETAPI masih berAgama Tauhid (ad-deen : pokok ketuhanan-1 : tauhid-1 @ tauhid Rububiyyah - Robb : Ahadun)... BERSYARAT ! ...
Bermulanya dengan Syirik khafi (samar : kecil - alam niat : i'ttiqad) dengan I'ttiqad (yakin qalbu) Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak (zat) Allah... "taksub : memuja diri sendiri : TAKSUB kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut - Padahal taksub semata-mata kepada Allah), Memuji diri sendiri : memuji berlebihan - bodek, Padahal segala pujian hanya bagi Allah, Membersih, menyucikan serta menghapuskan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan dri aib/dosa serta maksiat/kejahatan diri melainkan Allah.
Rasulullah SAW bersabda
[HR. Ahmad]
Lawan daripada" ikhlas - REDHO" adalah "syirik - LAKNAT" (menjadikan bagi hak-hak mutlak Allah tandingan / sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya :
RIYA’ (memperlihatkan amalan pada orang lain)...
SUMA'AH (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain)...
UJUB (berbangga diri dengan amalannya)...
TAKABBUR (hanya dia saja yang betul dalam semua perkara)...
Kesemuanya itu adalah SYIRIK yang wajib dijauhi oleh seorang hamba agar ibadah & amal kebenaran, kebaikan & kebajikan (lillaahi) itu diterima oleh Allah.
Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa) "NYA" telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan "al-Islam - Islam" berpindah/bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah (kerana melakukan syirik...Riya', menunjuk-nunjuk) - Golongan "alYahud - Yahudi".- Non Muslim & Muslimah.
Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak selewengkan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana Allah : Lillaahi), sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (merampas : mendahului serta diadakana tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak / kekuasaan manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja,memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang telah diberikan sebahagian dari Kitab (Taurat)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari Allah, dan kepada Taghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (mulhid - kaum musyrik (berhala) di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik (berhala) itu) lebih betul jalan agama (tauhid & i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang Yahudi (yang beri'ttiqad syirik dilaknati Allah) "Haadu", kalau kamu anggap bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta (munajat) kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim itu. (Al-Jumu'ah 62:7)
Tidak Sesat (aqidah (al-Iman dari al-Ilmu) syariah-fiqh) Pasik & Munafik anak Adam itu sebelum lebih dahulu kafir - engkar larangan Allah (al-Quran) berulang-ulang & terbahagi kepada dua (2) golongan :-
--- SESAT GOLONGAN PASIK - Golongan yang menjadikan perkara Agama : Ketuhanan - membacakan ayat-ayat Allah (alQuran) & Hadis hingga berlaku kerosakan antara sesama manusia - perbalahan : kecederaan, kematian, perceraian, putus silaturrahim sesama manusia & sesama sendiri...
--- SESAT GOLONGAN MUNAFIK - Golongan yang menjadikan perkara Agama : Ketuhanan - membacakan ayat-ayat Allah (alQuran) & Hadis hingga berlaku kerosakan hubungan antara manusia dengan allah @ penyebab orang lain menjadi Syirik & Murtad. Golongan Munafik juga adalah "golongan Sesat menghampiri Syirik".
SYIRIK (al-Yahud : Haadu & Syiah, Wahhabi) - YAHUDI - Non Muslim : BermulaNya Syirik dengan I'ttiqad (niat - yakin kalbu) dari Ujub, Sum'ah, Riya', Takabbur...kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata perbuatan anggota jasad "memuja (taksub kepada diri sendiri / taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut)... padahal taksub semata-mata terhadap Allah, memuji (memuji diri sendiri / memuji berlebihan : bodek... padahal segala pujian hanya bagi Allah), membersih, menyucikan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah & partinya.
Golongan Syirik = al-Yahud - Yahudi & Syiah, Wahhabi adalah non muslim, walau pun zahirnya berkupiah-berserban, berjubah & berjanggut serta solatnya sepanjang malam & puasa (tidak melakukan maksiah, kejahatan) pada siang hariNya... TETAPI masih berAgama Tauhid (ad-deen : pokok ketuhanan-1 : tauhid-1 @ tauhid Rububiyyah - Robb : Ahadun)... BERSYARAT ! ...
Bermulanya dengan Syirik khafi (samar : kecil - alam niat : i'ttiqad) dengan I'ttiqad (yakin qalbu) Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak (zat) Allah... "taksub : memuja diri sendiri : TAKSUB kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut - Padahal taksub semata-mata kepada Allah), Memuji diri sendiri : memuji berlebihan - bodek, Padahal segala pujian hanya bagi Allah, Membersih, menyucikan serta menghapuskan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan dri aib/dosa serta maksiat/kejahatan diri melainkan Allah.
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
SesungguhNya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah adalah Syirik kecik (khafi - samar-samar); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil ? Rasulullah menjawab "Riya" (termasuk Ujub, Suma'ah, Takabbur)[HR. Ahmad]
Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur itu bermula pada i'ttiqad (yakin qalbu) kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan anggota jasad yang menjadi pakaian golongan manusia yang telah diresapi i'ttiqad (yakin qalbu) Syirik terhadap hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah - Yahudi (al-Yahud), Syiah (Syiaeyyah-baru), Nasrani ; Trinity (an-Nasyoro), Wahhabi (aw-Wahhabiyyah-baru) yang menjadi punca kerosakan dimuka bumi Allah sejak dari zaman Nabi Musa AS sampai qiamat.
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
[HR. Abu Dawud dan Nasa’i]
“Sesungguhnya
Allah tidak menerima suatu amal (ibadah) perbuatan (kebenaran,
kebaikan, dikebajikan dialam jasad) kecuali yang murni dan hanya
mengharap redha Allah”.
Lawan daripada" ikhlas - REDHO" adalah "syirik - LAKNAT" (menjadikan bagi hak-hak mutlak Allah tandingan / sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya :
RIYA’ (memperlihatkan amalan pada orang lain)...
SUMA'AH (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain)...
UJUB (berbangga diri dengan amalannya)...
TAKABBUR (hanya dia saja yang betul dalam semua perkara)...
Kesemuanya itu adalah SYIRIK yang wajib dijauhi oleh seorang hamba agar ibadah & amal kebenaran, kebaikan & kebajikan (lillaahi) itu diterima oleh Allah.
Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa) "NYA" telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan "al-Islam - Islam" berpindah/bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah (kerana melakukan syirik...Riya', menunjuk-nunjuk) - Golongan "alYahud - Yahudi".- Non Muslim & Muslimah.
Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak selewengkan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana Allah : Lillaahi), sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (merampas : mendahului serta diadakana tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak / kekuasaan manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja,memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak-hak mutlak zat) Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang telah diberikan sebahagian dari Kitab (Taurat)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari Allah, dan kepada Taghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (mulhid - kaum musyrik (berhala) di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik (berhala) itu) lebih betul jalan agama (tauhid & i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)
Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang Yahudi (yang beri'ttiqad syirik dilaknati Allah) "Haadu", kalau kamu anggap bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta (munajat) kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6
buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga -
karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!
Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim itu. (Al-Jumu'ah 62:7)
INI LAH BAHAYA-BAHAYA SYIRIK :
MARI MENGENAL GOLONGAN SYIRIK TERHADAP HAK-HAK KEKUASAAN MUTLAK ZAT ALLAH.
قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ رضي اللّٰه عنهما سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى اللّٰه عليه وسلم يَقُولُ مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ ، وَقُلْتُ أَنَا وَمَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ (رواه مسلم)
"Ibnu Numan رضي اللّٰه عنهما berkata, "Saya mendengar Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa meninggal dalam keadaan menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu, maka ia masuk neraka," Dan aku berkata : "Orang yang meninggal dengan tidak menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah عزوجل dengan sesuatu (niscaya) masuk surga" (Hr Muslim :134).
SYIRIK ADALAH KEZALIMAN (pada diri sendiri) YANG BESAR
لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ, إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah عزوجل ) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
(Qs Lukman 31:13)
SYRIK MENGHANCURKAN SELURUH AMAL
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan Sesungguhnya Telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah), niscaya akan hapuslah amalmu (Ibadah & amal kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad) dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugikan diri sendiri. (Qs Az-Zumar 39:65)
SYIRIK ADALAH DOSA YANG TIDAK DI AMPUNKAN ALLAH سبحانه وتعالى
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً
48. Sesungguhnya Allah عزوجل tidak akan mengampuni dosa syirik (terhadap zat & hak-hak mutlaknya - Allah), dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah, Maka sesungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
(Qs An-Nisa’4:48/116)
PELAKU SYIRIK DI HARAMKAN MASUK SURGA
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan zat & hak-hak kekuasaan mutlak zat) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempat kembalinya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
(Qs Al-Maidah 5:72)
SYIRIK ADALAH DOSA PALING BESAR
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدا
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (hak-hak kekuasaan sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik (terhadap hak-ak mutlak zat Allah) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya meeka telah tersesat sejauh-jauhnya.
(Qs An-Nisa’4:116)
SYIRIK ADALAH PERKARA PERTAMA YANG DI HARAMKAN ALLAH
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً
151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah) sesuatu dengan Dia.
(Qs Al-An’am 6:151)
DOSA SYIRIK MENYEBABKAN KEBINASAAN DI AWAL, DI TENGAH DAN DI AKHIR PERJALANAN SEORANG HAMBA
حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
31. Dengan ikhlas kepada Allah سبحانه وتعلى , tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan (hak-hak kekuasaan mutlak zat) Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
(Qs Al-Hajj 22:31)
PELAKU KESYIRIKAN ADALAH NAJIS (KOTOR) AQIDAHNYA : IMAN (note : Musyrik : mulhid - berhala : api/matahari, komunisme, atheist).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ...
28. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [634], (Qs At-Taubah 9:28)
[634] Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, Karena menyekutukan Allah عزوجل
MENYEBABKAN PENYESALAN YANG TIDAK TERBAYARKAN
وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَى مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَداً (٤٢) وَلَمْ تَكُن لَّهُ فِئَةٌ يَنصُرُونَهُ مِن دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مُنتَصِراً (٤٣)
42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia Telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu Aku tidak mempersekutukan (hak-hak mutlak) seorangpun dengan Tuhanku". 43. Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah ; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
(Qs Al-Kahfi 18 : 42-43)
AMALAN ORANG YANG SYIRIK (al-Yahud, an-Nasyoro, Syiaeyyah - baru) BAGAIKAN DEBU YANG BERTERBANGAN.
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاء مَّنثُوراً
23. Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
(Qs Al-Furqon 25:23) [1062] yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tidak dibalasi oleh Allah عزوجل (dengan pahala) karena mereka tidak beri'ttiqad (uluhiyyah) & tauhid (rububiyyah) yang benar.
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB MUNCULNYA RASA TAKUT
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُواْ بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَاناً وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
151. Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan (hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu yang Allah سبحانه وتعلى sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalimi diri sendiri.
(Qs Ali’imran 3 : 151)
SYAITAN BERKUASA TERHADAP PELAKU KESYIRIKAN
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya (Syaitan) dengan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah.
(Qs An-Nahl 16:100)
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB CELAAN DAN HILANGNYA TAUFIQ DARI ALLAH عزوجل
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُواْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَاذِبِينَ
39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah سبحانه وتعلى, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
(Qs Al-Isra’17:39)
SYIRIK ADALAH TERMASUK DOSA BESAR YANG MEMBINASAKAN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللّٰه عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى اللّٰه عليه وسلم قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا yيَا رَسُولَ اللَّهِ J وَمَا هُنَّ قَالَ J الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَات
ِ“Dari Abu Hurairah dari Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda; "Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan. " Para sahabat رضي اللّٰه عنهم bertanya; 'Ya Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم , apa saja tujuh dosa besar yang membinasakan itu? ' Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم menjawab; "menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah سبحانه وتعالى , sihir, membunuh jiwa yang Allah عزوجل haramkan tanpa alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim, lari (belot) dari medan perang, dan menuduh wanita mukmin baik-baik melakukan perzinahan.\"(Hr Al-Bukhari :6351)
SYIRIK ADALAH SARANG TAHAYUL DAN KHURAFAT
Karena meyakini Tahayul dan Khurofat, akhirnya Para normal dan Dukun Penyesat laku di pasaran , dan juga tukang sihir, Para Astrologi (tukang nujum) dan sebagainya.
SYIRIK AKAN MERUSAK PERBUATAN YANG BERMUNAFAAT
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَـؤُلاء شُفَعَاؤُنَا عِندَ اللّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللّهَ بِمَا لاَ يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلاَ فِي الأَرْضِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُون
18. Dan mereka menyembah selain daripada Allah, apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemunafaatan, dan mereka berkata: "mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah سبحانه وتعالى ". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahuiNya baik di langit dan tidak (pula) dibumi? Maha Suci Allah سبحانه وتعالى dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah itu).
(Qs Yunus 10 : 18 )
SYIRIK ADALAH MERENDAHKAN MARTABAT ALLAH YANG MAHA SEGALA-GALANYA ,DAN RASULULLAH صلى اللّٰه عليه وسلم SEBAGAI UTUSAN-NYA
Syirik adalah musuh iman (Aqidah) dan Tauhid-2 (Uluhiyyah), apabila seseorang senantiasa bergelimang dengan dosa Syirik, maka hidupnya akan sengsara di Dunia maupun kelak di akhirat.
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ j قَالَ قُولُوا }اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ {
"Wahai sekalian manusia, takutlah kalian terhadap syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah) karena dia lebih halus dari langkah semut." Kemudian seseorang bertanya, "Wahai Rasulallah صلى اللّٰه عليه وسلم , bagaimana kami harus menghindarinya, sementara dia lebih halus dari langkah semut?" Maka beliau menjawab: "Bedo'alah dengan membaca:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ
{ 'ALLAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AN NUSYRIKA BIKA SYAIAN NA'LAMUHU WA NASTAGHFIRUKA LIMAA LAA NA'LAMUHU }
(Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami mengetahuinya dan kami meminta ampun kepada-Mu terhadap apa yang kami tidak ketahui).'\"(Hr Imam Amad dengan sanad shahih)
قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ رضي اللّٰه عنهما سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى اللّٰه عليه وسلم يَقُولُ مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ ، وَقُلْتُ أَنَا وَمَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ (رواه مسلم)
"Ibnu Numan رضي اللّٰه عنهما berkata, "Saya mendengar Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa meninggal dalam keadaan menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu, maka ia masuk neraka," Dan aku berkata : "Orang yang meninggal dengan tidak menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah عزوجل dengan sesuatu (niscaya) masuk surga" (Hr Muslim :134).
SYIRIK ADALAH KEZALIMAN (pada diri sendiri) YANG BESAR
لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ, إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah عزوجل ) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
(Qs Lukman 31:13)
SYRIK MENGHANCURKAN SELURUH AMAL
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan Sesungguhnya Telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah), niscaya akan hapuslah amalmu (Ibadah & amal kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad) dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugikan diri sendiri. (Qs Az-Zumar 39:65)
SYIRIK ADALAH DOSA YANG TIDAK DI AMPUNKAN ALLAH سبحانه وتعالى
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً
48. Sesungguhnya Allah عزوجل tidak akan mengampuni dosa syirik (terhadap zat & hak-hak mutlaknya - Allah), dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah, Maka sesungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
(Qs An-Nisa’4:48/116)
PELAKU SYIRIK DI HARAMKAN MASUK SURGA
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan zat & hak-hak kekuasaan mutlak zat) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempat kembalinya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
(Qs Al-Maidah 5:72)
SYIRIK ADALAH DOSA PALING BESAR
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدا
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (hak-hak kekuasaan sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik (terhadap hak-ak mutlak zat Allah) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya meeka telah tersesat sejauh-jauhnya.
(Qs An-Nisa’4:116)
SYIRIK ADALAH PERKARA PERTAMA YANG DI HARAMKAN ALLAH
قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلاَّ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً
151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat Allah) sesuatu dengan Dia.
(Qs Al-An’am 6:151)
DOSA SYIRIK MENYEBABKAN KEBINASAAN DI AWAL, DI TENGAH DAN DI AKHIR PERJALANAN SEORANG HAMBA
حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
31. Dengan ikhlas kepada Allah سبحانه وتعلى , tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan (hak-hak kekuasaan mutlak zat) Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
(Qs Al-Hajj 22:31)
PELAKU KESYIRIKAN ADALAH NAJIS (KOTOR) AQIDAHNYA : IMAN (note : Musyrik : mulhid - berhala : api/matahari, komunisme, atheist).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ...
28. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [634], (Qs At-Taubah 9:28)
[634] Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, Karena menyekutukan Allah عزوجل
MENYEBABKAN PENYESALAN YANG TIDAK TERBAYARKAN
وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَى مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَداً (٤٢) وَلَمْ تَكُن لَّهُ فِئَةٌ يَنصُرُونَهُ مِن دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مُنتَصِراً (٤٣)
42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia Telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu Aku tidak mempersekutukan (hak-hak mutlak) seorangpun dengan Tuhanku". 43. Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah ; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
(Qs Al-Kahfi 18 : 42-43)
AMALAN ORANG YANG SYIRIK (al-Yahud, an-Nasyoro, Syiaeyyah - baru) BAGAIKAN DEBU YANG BERTERBANGAN.
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاء مَّنثُوراً
23. Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
(Qs Al-Furqon 25:23) [1062] yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tidak dibalasi oleh Allah عزوجل (dengan pahala) karena mereka tidak beri'ttiqad (uluhiyyah) & tauhid (rububiyyah) yang benar.
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB MUNCULNYA RASA TAKUT
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُواْ بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَاناً وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
151. Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan (hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu yang Allah سبحانه وتعلى sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalimi diri sendiri.
(Qs Ali’imran 3 : 151)
SYAITAN BERKUASA TERHADAP PELAKU KESYIRIKAN
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya (Syaitan) dengan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah.
(Qs An-Nahl 16:100)
KESYIRIKAN ADALAH SEBAB CELAAN DAN HILANGNYA TAUFIQ DARI ALLAH عزوجل
لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُواْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَاذِبِينَ
39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah سبحانه وتعلى, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
(Qs Al-Isra’17:39)
SYIRIK ADALAH TERMASUK DOSA BESAR YANG MEMBINASAKAN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللّٰه عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى اللّٰه عليه وسلم قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا yيَا رَسُولَ اللَّهِ J وَمَا هُنَّ قَالَ J الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَات
ِ“Dari Abu Hurairah dari Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda; "Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan. " Para sahabat رضي اللّٰه عنهم bertanya; 'Ya Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم , apa saja tujuh dosa besar yang membinasakan itu? ' Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم menjawab; "menyekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah سبحانه وتعالى , sihir, membunuh jiwa yang Allah عزوجل haramkan tanpa alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim, lari (belot) dari medan perang, dan menuduh wanita mukmin baik-baik melakukan perzinahan.\"(Hr Al-Bukhari :6351)
SYIRIK ADALAH SARANG TAHAYUL DAN KHURAFAT
Karena meyakini Tahayul dan Khurofat, akhirnya Para normal dan Dukun Penyesat laku di pasaran , dan juga tukang sihir, Para Astrologi (tukang nujum) dan sebagainya.
SYIRIK AKAN MERUSAK PERBUATAN YANG BERMUNAFAAT
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَـؤُلاء شُفَعَاؤُنَا عِندَ اللّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللّهَ بِمَا لاَ يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلاَ فِي الأَرْضِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُون
18. Dan mereka menyembah selain daripada Allah, apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemunafaatan, dan mereka berkata: "mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah سبحانه وتعالى ". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahuiNya baik di langit dan tidak (pula) dibumi? Maha Suci Allah سبحانه وتعالى dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah itu).
(Qs Yunus 10 : 18 )
SYIRIK ADALAH MERENDAHKAN MARTABAT ALLAH YANG MAHA SEGALA-GALANYA ,DAN RASULULLAH صلى اللّٰه عليه وسلم SEBAGAI UTUSAN-NYA
Syirik adalah musuh iman (Aqidah) dan Tauhid-2 (Uluhiyyah), apabila seseorang senantiasa bergelimang dengan dosa Syirik, maka hidupnya akan sengsara di Dunia maupun kelak di akhirat.
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ j قَالَ قُولُوا }اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ {
"Wahai sekalian manusia, takutlah kalian terhadap syirik (terhadap hak-hak mutlak zat Allah) karena dia lebih halus dari langkah semut." Kemudian seseorang bertanya, "Wahai Rasulallah صلى اللّٰه عليه وسلم , bagaimana kami harus menghindarinya, sementara dia lebih halus dari langkah semut?" Maka beliau menjawab: "Bedo'alah dengan membaca:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُ
{ 'ALLAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AN NUSYRIKA BIKA SYAIAN NA'LAMUHU WA NASTAGHFIRUKA LIMAA LAA NA'LAMUHU }
(Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami mengetahuinya dan kami meminta ampun kepada-Mu terhadap apa yang kami tidak ketahui).'\"(Hr Imam Amad dengan sanad shahih)
///
I'm BieJey.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan