(F) APAKAH DAKWAAN PAS "MEMPERJUANGKAN AGAMA (ad-deen) : ISLAM (al-Islam) ITU SEDANG BERDIRI DIBIRAI LUBANG SYIRIK TERHADAP HAK & KEKUASAAN MUTLAK (zat) ALLAH ???

Sesungohnya perkara dasar ketuhanan yang Empat dalam Dua pasangan dengan Dua pokok : Agama (ad-deen - rububiyyah : Tauhid zat) mewajibkan Islam (al-Islam - uluhiyyah : I'ttiqad yang diredhai terhadap hak-hak mutlak zat) - GHAIB QALBU & Dua Furuq (branch) Aqidah (Iman - al-Iman) mewajibkan Syariah-Fiqh (Ilmu - al-Imu) - GHAIB AKAL hanya berlaku dengan :
... Hak mutlak zat Allah (ad-deen - Agama : Tauhid)
... Hak kekuasaan mutlak zat Allah (al-Islam - Islam : I'ttiqad)
... Hak keizinan mutlak zat Allah (al-Iman - Aqidah & al-Ilmu - Syariah-Fiqh)

POKOK PERTAMA AGAMA GHAIB QALBU : (ad-deen - tauhid zat Allah) Ahadun, Wahidun) :
Tidak ada sesiapa pun yang bersaksi akan zat Allah itu Satu dengan seluroh pancaindera zahirnya, melainkan setelah hak mutlak zat Allah mencampakkan "al-Nor ad-deen" itu kepada mana-mana anak Adam, maka yakin lah qalbu & akalnya anak Adam itu bahawa zat Allah itu hanya satu. dengan tidak ada sesiapa pun boleh memaksakan mana-mana anak Adam untuk tujuan itu.

firman Allah

Tidak ada paksaan dalam agama (tauhid bahawa zat Allah maha Esa hanya satu - Ahadun, wahidun, kerana itu merupakan hak mutlak zat Allah sahaja berlakunya), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (tauhid zat Allah) dari kesesatan (kufur - putus hubungan dengan Allah : mulhid - atheisme). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan (tauhidkan) Taghut (selain dari Allah), dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali agama tauhid) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah 2:256) 

Note :
Maksud permulaan ayat - "Tidak ada paksaan dalam agama (tauhid zat) itu adalah jelas... maka tidak benar apa yang dikatakan perjiangan (jihad) kerana agama tauhid, melainkan jihad oleh diri terhadap diri sendiri & dakwah Lillaahi...
... Juga tidak ada satu ayat pun yang berbunyi " Jihaadi fie ad-deen ", lalu darimana datangnya pernyataan " Perjuangan (jihad) Agama (ad-deen) ???

POKOK KEDUA ISLAM - GHAIB QALBU : (I'ttiqad (yakin qalbu) yang diredhai Allah terhadap hak-hak mutlak zat Allah :
Tidak ada sesiapa pun yang bersaksi dengan seluroh pancaindera zahirnya dengan segala hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah menciptakan seluroh alam serta mentadbir urusnya, & tidak juga sesiapa yang bersaksi dengan seluroh pancaindera zahirnya semasa Allah menghidup sebijik benih ciptaanya, & juga menciptakan sebutir pasir dimuka bumi ini, lalu bagaimana manusia itu percaya - beriman terhadap hak-hak mutlak zat Allah itu tanpa bersaksikan dengan pancainderanya, MELAINKAN setelah Allah membuka pintu qalbu & akal serta mencampakkan "al-Nor al-Islam" bagi hak-hak mutlak zat Allah itu.


Jika demikian, adakah orang yang telah dilapangkan Allah (hak kekuasaan mutlak) dadanya (qalbu & akal) untuk menerima Islam (i'ttiqad : yakin qalbu-akal terhadap hak-hak mutlak zat Allah), lalu ia tetap berada dalam cahaya (al-Nor - hidayah petunjuk) dari Tuhannya, (sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah. Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam kesesatan yang nyata.
(Az-Zumar 39:22 

Note :
Lalu darimana datangnya pernyataan perjuangan (jihad) Islam (al-Islam) yang sering dilaungkan oleh segolongan manusia selama ini, jika perkara itu merupakan "hak-hak kekuasaan mutlak zat Allah sahaja berlakunya... maka tidak benar apa yang dikatakan perjiangan (jihad) kerana Islam (al-Islam - i'ttiqad hak-hak mutlak zat Allah) itu, melainkan jihad oleh diri terhadap diri sendiri...(nak jadi Islam (al-Islam), atau Yahudi (al-Yahud), atau Trinity (an-Nasyoro), atau Berhala (al-Musyrik), atau Api/Matahari (al-Majusi) & dakwah Lillaahi...
... Juga tidak terdapat satu ayat yang berbunyi " Jihaadi fie al-Islam ", lalu darimana datangnya pernyataan " Perjuangan (jihad) Islam (al-Islam) itu, melainkan Dakwah Lillaahi.

FURUQ (branch) PERTAMA - IMAN (al-Iman - AQIDAH - Ghaib Akal)
FURUQ (branch) KEDUA -  ILMU (al-Ilmu - SYARIAH-FIQH - Ghaib Akal)

Perkara Iman (al-Iman : AQIDAH) & Ilmu (al-Ilmu - SYARIAH:FIQH) juga merupakan hak keizinan mutlak Allah berlakunya kepada mana-mana anak Adam, Tidak berIman dengan sebenar-benar Iman (lil-Iman) anak adam itu melainkan dengan keizinan mutlak Allah lebih dahulu dicampakkan "al-Ilmu" kepada mana-mana anak Adam itu.


Dan tiadalah sebarang kuasa bagi seseorang untuk beriman (al-Iman - Aqidah : ghaib akal) melainkan dengan izin Allah (lebih dahulu menampakkan Ilmu : al-Ilmu melalui undang-undang dan peraturanNya); dan Allah menimpakan azab atas orang-orang yang tidak mahu memahami (perintah-perintahNya).
(Yunus 10:100) 
///
Ab Sheikh Yunan.