1. AGAMA (ad-deen : Rububiyyah : tauhid zat Allah;
Apabila Sultan Nazrin Shah menyebut titahkan perkataan AGAMA (ad-deen), maka perkara Agama itu meliputi perkara Dasar yang Empat dengan Dua Pokok : Agama (ad-deen : rububiyyah - zat Allah yang tidak boleh di Murtadkan) mewajibkan Islam (al-Islam : uluhiyyah - hak-hak mutlak (zat) Allah yang tidak boleh di Syirikkan) - GHAIB QALBU... serta Dua Furuq (cabang : branch) bagi Dua Pokok itu yakni - Aqidah (al-Iman) dari Syariah-Fiqh (al-Ilmu) dengan semua cabang ilmu bacaan (Iqra' bissmirabbikallazie khalaq) - GHAIB AKAL...
2. POLITIK (as-Siasah - Aqidah : al-Iman dari Syariah-Fiqh : al-Ilmu);
Politik (as-Siasah) atau apa pun penjenamaan (terminalogy) barunya, adalah pada lingkungan Furuq (branch) - GHAIB AKAL sahaja dari perkara Dua Pokok Utama (ad-deen mewajibkan al-Islam) - GHAIB QALBU...
Maka perkara mainan politik (as-Siasah) berlegar pada lingkungan Hukum antara Kufur (niat)-(amal) Kapir - engkar larangan Allah... hingga seberat-berat hukum adalah Sesat - Pasik & Munafik sahaja, maka belum lagi gugur dari Islam (al-Islam - Uluhiyyah) & juga Agama (ad-deen - Rububiyyah). Ini berarti tidak sampai berlaku hukum / ditudoh hukumkan hingga Kapir yang difahami sebagai Non Muslim, bermula dengan golongan "al-Yahud-Haadu" : Yahudi, Syaiah, "an-Nasyoro" : Trinity - Kristian (Syirik - Non Muslim), "al-Musyrik" : berhala, "al-Majusa" : Api/Matahari (Syirik & Murtad - Mulhidun) : Atheis (komunisme)...
... Maka sebarang kesalahan pada mainan politik - duniawi (kuasa, jawatan, pangkat, popularity, nama, gelar, kekayaan) tidak boleh sampai menudoh / hukumkan gugur dari I'ttiqad yang diredhai Allah terhadap hak-hak mutlakNya "al-Islam" (al-Islam) serta Murtad - berpaling tadah dari tauhidkan (zat) Allah maha Esa wajib wujud hanya satu - Ahadun.
AGAMA (ad-deen - al-Islam) vs POLITIK (as-Siasah - Aqidah : Syariah-Fiqh) itu BERPISAH walaupun TIDAK TERPISAHKAN... sebagaimana BERPISAHNYA Ghaib Qalbu vs Ghaib Akal, walaupun kedua-duanya adalah ghaib dalam diri setiap diri anak Adam itu...
MAKA golongan ahli politik dari kalangan ahli Agama - Ketuhanan (Tauhid - I'ttiqad) & Furuq (baranch) baginya (Aqidah - Syariah-Fiqh) jangan sampai melampau dalam mengendalikan sebarang isu-isu politik hingga menudoh & menghukum sesama umat sebagai Non Muslim (Kapir sebagaimana yang difahami) serta Murtad - Mulhidun : Atheism (komunisme)
///
Ab Sheikh Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan